Jenis Tanaman Organik sangat beragam mulai dari tanaman pertanian, buah maupun sayuran. Tanaman sayuran memiliki banyak jenis dengan kandungan gizi dan serat tinggi berbeda di setiap 100 gram jenis tanamannya.
Terdapat beragam jenis tanaman organik salah satunya adalah sayuran. Banyak sekali manfaat sayuran karena mengandung asupan nutrisi seperti vitamin, antioksidan, serat pangan dan mineral.
Berbagai kandungan baik di dalamnya membantu menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, cara menanam sayuran sangat mudah dengan menggunakan beragam metode baik konvensional maupun hidroponik.
Mengenal Jenis Tanaman Organik
Jenis tanaman organik sangat beragam seperti tanaman pertanian, buah-buahan maupun sayuran. Sayuran organik bisa menjadi andalan untuk meningkatkan asupan gizi. Selain itu, dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga dengan menanamnya di pekarangan rumah.
Meskipun, harganya relatif tinggi di pasaran, namun, banyak masyarakat mulai mengembangkan sayuran murah dengan sistem hidroponik di rumah. beragam jenis sayuran yang bisa ditanam di pekarangan dan mudah perawatannya meliputi, sawi, kangkung, selada, bayam, brokoli dan lain sebagainya.
Berbagai Macam Jenis Tanaman Organik dari Sayur-Sayuran
Tanaman organik memiliki keunggulan dari segi kandungan gizi yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Terdapat banyak jenis tanaman organik rumahan dengan keunggulan mudah tumbuh dan masa panen pendek. Berikut beberapa diantaranya:
Sawi
Sayuran ini memiliki peluang besar di pasaran internasional dan dikonsumsi di berbagai negara. Tanaman sayuran ini hanya dikonsumsi pada bagian daun. Karakteristik sawi memiliki daun dengan bentuk lonjong, permukaan daun halus serta tidak ada bulu. Tanaman ini dapat tumbuh di wilayah dataran tinggi maupun rendah dengan ketinggian 100 mdpl. Suhu yang dibutuhkan untuk perawatan pertumbuhannya sekitar 20-30 0C.
Kangkung
Salah satu jenis tanaman organik yang bisa ditanam dan mudah perawatannya adalah kangkung. Selain itu, batang dan daunnya dapat dikonsumsi. Pertumbuhan tanaman sangat baik di dataran rendah maupun tinggi dengan suhu mencapau 20-320C. Selain itu, tinggi tempat optimumnya berada di ketinggian 5 hingga 1200 mdpl.
Baca juga:
Harga Beras Organik
Kangkung memiliki kebutuhan air cukup pada masa pertumbuhannya. Cara perbanyakannya hanya melalui biji. Tanaman ini sangat ekonomis sehingga memiliki peluang bisnis menjanjikan. Kangkung dapat ditanam di tanah maupun tanah berair. Biasanya tanaman ini dapat ditanam pada bekas lahan sawah maupun kolam.
Selada
Tanaman ini memiliki bentuk rumut dengan susunan bunga dalam tandan sehingga terlihat membentuk sebuah rangkaian. tanaman semusim ini bisa tumbuh di dataran rendah maupun tinggi. Suhu optimum yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman sekitar 15 hingga 200C.
Pertumbuhan sangat baik di dataran tinggi dan mudah dibudidayakan. Daerah yang membudidayakan tanaman ini berada di Pacet, Lembang, Cipanas, Tawangmangu, Dieng, Bandungan, Tengger dan Batu.
Baca juga:
Harga Tepung Mocaf
Bayam
Sayuran ini merupakan tanaman perdu dengan batang lunak berawarna hijau, putih dan kemerahan sesuai dengan jenisnya. Bayam mudah tumbuh di berbagai tempat baik dataran rendah maupun tinggi. Selain itu, dapat diproduksi secara massal dan maksimal dengan kondisi tanah subur dan gembur di tempat terbuka.
Tempat tanamnya harus memiliki aerasi dan drainase baik serta pH stabil atau netral. Masa panen bayam hanya membutuhkan waktu 25 hari. Berbagai jenis sayuran di atas bisa Anda tanam sendiri di pekarangan rumah Anda.
Gunakan pupuk organik dan hindari pestisida untuk membuat sayuran lebih sehat. Berbagai sayuran organik juga bisa didapatkan dengan membelinya, meskipun harganya sayur dengan bandrol “organik” akan lebih mahal karena memiliki berbagai keistimewaan di dalamnya.